SEPATU PDH/PDL

SEPATU PDH/PDL

Berikut ini adalah katalog untuk sepatu PDH dan sepatu PDL yang biasa dipakai oleh TNI, POLRI, satpam, satpol PP dll

katalog sepatu pdh pdl

Sepatu PDH TNI Grade A
Sepatu PDH TNI Grade B super
Sepatu PDH TNI Grade B
Sepatu PDH Kulit Lux
Sepatu PDH Zipper
Sepatu PDH Polwan
Sepatu PDH Polwan Formal

SPESIFIKASI TEKNIS SEPATU DINAS HARIAN WARNA HITAM DENGAN SISTEM CEMENTING

Kualitas hasil pembuatan Sepatu PDH

1. Kuat rekat antara atasan dengan sot luar (Sole Adhesion Test).
a.Bagian Ujung, gr/cm, min : 3'100
b.Samping dalam, gr/cm,min : 3100
c.Samping luar, gr/cm,min   :3900
d.Bagian belakang, gr/cm,min : 2900
2.Kuat rekat sol cjalam dengan sol luar (Peel Test). grlcm, min : 4400,00


Konstruksi Sepatu PDH
1.Bentuk  : Sepatu Dinas Harian (Gambar terlampir)
2.Ukuran : Sistem Paris Point,37- 45


a.Bentuk sepatu model dinas harian,
Bagian muka dan samping masing-masing merupakan satu bagian yang utuh.
Memakai 4 pasang mata ayam (tali sepatu) untuk satu pasang sepatu.
Memakai bies belakang.

- bagian sepatu terdiri dari

Bagian atas.
Satu buah bagian vamp (muka).
Dua buah bagian quafier (samping).
Satu buah bies belakang.
Satu buah pengeras depan.
Satu buah pengeras belakang,
Satu buah kain lapis bagian muka.
Satu buah kain lapis bagian muka.
Empat pasang mata ayam untuk tali sepatu.
Bagian bawah.
Satu buah sol dalam.
Dua buah penguat tengah.


Pemotongan bahan Sepatu PDH

Bahan untuk bagian vamp sesuai arah kemuluran kulit.
I muka diambil dari bagian croupan dan dipotong
Bahan untuk quarter/ samping diambil dari bagian
leherl perut dan dipotongsesuai arah kemuluran kulit
Bies belakang berbentuk trapesium, diambil dari bagianleherl perut.
Tatakan. Bahan untuk tatakan kulit kambing/ domba/ sapi yangutuh, dipotong
seluas dan berbentuk sesuai sol dalam .
Kufft lapis bagian sampfng. Diambft darf bahan kutit lapis dengan bahan bakudari kulit asli disamak khrom, dipotong seluas pola quarter.
bentuk pada proses lasting/ open, dipotong sesuai pola ujung vamp dan lingkar tumit .
Lapis vamp. Dibuat dari kain drill wama biru, dipotong menurut arah benang lusi seluas pola vamp.
Pengeras depan dan belakang. Terbuat dari bahansintetis yang tahan temperatur tinggi dan proses vulkanisasi serta mampumempertahankan.
Sol dalam' Terbuat dari leather board/ karton diimpregnasi dan dipotong

Perakitan dan jahit atasan Sepatu PDH
a' Proses vamp depan : latex vamp dan katun tempel tepi, latex kerasan depan dari tepi 15 mm blocking, press selama'10 detik.
b. Lipatan ridah : ratex tepi ridah rebar B mm, ripatan tepi rata 4 mm. c' Proses lining vamp + jahit jarum 1 : lem, tempel pas maljahit jarum 1 inch 10 langkah.
d' Tempel lining vam + jahit jarum 1 + triming sisa lining : rem + lining temple sisa 4 mm, jahit jarum 1 inch, 9 rangkih triming bersin, sisa rining. e' Jahit nat vamp l/d:jahit nat 1 inch, 12 langkah dari 1,5 mm latex. Buka jahitan tempel 12 mm,lalu piess.
f' Tempel vamp lld + vs":i2si vamp fidah jahit jarum 1 : Iem upper pas ma[, jahil inch 9 langkah. 1
g' Folding vamp l/d ; latex mulut vamp lidah lebar 8 mm banding 4 mm rata. Lem upper + tining dimutut tidah tempat sisakan tining
i. Jahit mulut vamp Jahit jarum 1, 1 inch g langkah dari sisa lining. tepi 1,5 mm, triming
j. Plong vamp  ayam dengan mesin.pasang mata ayam : plong 3,S mm pas mal pasang mata
k' Sambung Ud + vamp jahit jarum 2 : Lem sambung ild ltd + varxp l/d pas mal jahit 1 inch, 9 langkah tidak tembus lining lebar jarum a m"m. -
l. Jahit variasi kotak : Jahit variasi kotak pas mar. m, Jahit nat upper: Jahit 1 inch 12 rangkah dari tepi rata. n' Pasang kekerasan belakang : Latex pasang kekerasan belakang, press.

Assembling Sepatu PDH
a. Upper (atasan) sepatu dipasang pada shoe last.
b' Pengasaran proses ini dimaksudkan untuk menghilangkan lapisan kulit yang licin/ nerf, agar lem yang digunakan dapat diperoleh ikatan yang kuat antara bagian atasan dengan sol luar. Disamping itu igir uagian yang menonjol akibat kerutan-kerutan yang terJadi pada saat proses pengopenan dapat dihilangkan.
c' Upper (atasan) dan shoe last dimaksudkan kedalam mesin open.
d. Upper (atasan) dijempang (mesin untuk posisi depan).
e' Upper (atasan) setengah jadi ditempel tamsin dan shank board (dilem) + non woven.
f. Upper (atasan) digambar sesuaf bibfr outsofe. g Pencucian outsole.
h. Upper (atasan) setengah jadi digerenda.
i' Pengeleman diseluruh permukaan sol dalam dan kulit yang teropen, selanjutnya dibiarkan agar mengering untuk disiapkan paoa pros", p"*"rangan sol luar,
j. Outsole ditempel dengan upper (atasan).
k' upper di press dengan mesin press universal untuk mendapatkan hasil maksimal pengeleman dan lebifr fuat.
L Sepatu dimasukkan ke dalam mesin pendingin.
m. Shoe last dilepas dari upper.
n. Proses finishing untuk memastikan mengkilap.
o. Pasang insock. upper dalam kondisi bersih, rapi dan bersih.

Penandaan Sepatu PDH
pada sol luar didepan hak dicantumkan huruf TNI AD dan kode produksi.
Penandaan ditaksanakan pada saat pencetakan sol luar.
Pada kulit lapis samping bagian luar disablon/diprint :
U Tahun anggaran dan nomor urut kontrak.
2) Nomor registrasi Perusahaan. 3) Nomor sePatu.
4) Ukuran angka, tinggi 6 mm, lebar 4mm'
5) Warna kuning emas

Pemeriksaan Sepatu PDH
Tiap-tiap pasang sepatu sebelum dikemas diadakan pemeriksaan dalam hal :
a.semua sepatu harus diperiksa, sehingga tidak ada sepatu cacat terkemas.
b.Bentuk, cara pengerjaan dan bahan yang digunakan untuk sepatu kiri dan kanan harus sama.
c.Jahitan kuat dan raPi.
d pengeras depan dan belakang harus sama kerasnya untuk sepatu sebelah kiri dan kanan.
e. Nomor sepatu harus sesuai dengan acuallnya'
f. Tiap pasang sepatu dilengkapi dengan tali sepatu'

Pengemasan Sepatu PDH

Tiap pasang sepatu dishar dimasukan kedalam kotak karton ukuran 37 x 1g x 10,S cm, pada salah satu sisinya dicantumkan kode produksi dengan cara
disablon warna hitam, selanjutnya 24 kotak karton dikemas sesuai persyaratan pengemasan.